Universitas Muhammadiyah Purworejo merupakan universitas terbesar di kota Purworejo yang beralamatkan Jl.KHA.Dahlan No.03 Purworejo 54111 (telp.0275-321494). Letaknya yang strategis ditengah kota, menjadikan akses untuk keluar-masuk ke area kampus sangatlah mudah, jadi tidak heran jika perkembangan kampus berjalan sangat cepat. Untuk saat ini Universitas Muhammadiyah Purworejo mempunyai 12 fakultas yang masing-masing telah terakreditas, antara lain:

Berkeunggulan dalam pelakasanaan Caturdarma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan menghasilkan lulusan yang Islami, mandiri, berkemampuan akademik dan/atau profesional, serta mampu menerapkan IPTEKS, berpandangan jauh ke depan, tanggap dan adaptif terhadap perubahan pembangunan untuk menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya

Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, pada dasarnya merupakan tekad rakyat Indonesia untuk memerangi kebodohan dan kemelaratan yang ditinggalkan oleh kekejaman penjajah. Pembinaan yang tepat dan terarah akan mengantarkan masyarakat Indonesia menuju pintu gerbang kemandirian sebagai bangsa yang merdeka. Hal ini kemudian mendorong didirikannya Yayasan Bina Sarana Informatika oleh Alm. Bapak Mayjen (Purn) H.R. Harsoyo, pada tanggal 3 Maret 1988.

Keyakinan yang menyertai berdirinya Yayasan Bina Sarana Informatika adalah, bahwa mengisi kemerdekaan merupakan tanggung jawab rakyat, terutama yang merasa mencintai tanah air dan bangsanya. Tanggung jawab tersebut kemudian memanggil pahlawan-pahlawan baru, untuk melanjutkan pengorbanan kesuma bangsa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan dengan berusaha memerangi kebodohan dan kemelaratan itu.

Merasa mendapat panggilan tugas, maka tujuan didirikannya Yayasan Bina Sarana Informatika adalah Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas pada umumnya, dan menjalankan usaha pendidikan komputer baik formal maupun non formal yang terjangkau bagi masyarakat luas.

Untuk mengemban tugas itulah, setelah cukup matang dipersiapkan, pada tanggal 3 Maret 1988 didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Bina Sarana Informatika (LPK BSI) di Depok. Lembaga Pendidikan ini Bertujuan mendidik tenaga-tenaga terampil atau profesional di bidang komputer, untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam pembangunan nasional Dengan semakin besar kepercayaan masyarakat terhadap LPK BSI, maka pada Oktober 1989 Kantor Pusat Yayasan Bina Sarana Informatika di pindahkan ke jakarta sekaligus meresmikan cabang ke 2 LPK BSI. Dengan berkantor pusat di Jakarta, kepercayaan masyarakat tumbuh semakin besar, sehingga guna mendekati peserta didik, maka secara berturut-turut dan dengan persiapan yang matang berdirilah cabang-cabang lainnya. Sejalan dengan perkembangan pada tahun 1990 Yayasan Bina Sarana Informatika mendirikan program pendidikan program pendidikan siap kerja yang bernama Politeknik Bina Sarana Informatika, dengan jurusan pertamanya Akuntansi Komputer dan angkatan pertama pada tahun ajaran 1990/1991.

Pada tahun akademik 1992/1993, BSI mendirikan 4 (empat) jurusan, yaitu Manajemen Informatika,Komputer Perbankan, Teknik Komputer dan Sekretaris resmi di buka. Pemeritah c.q. Departemen Pendidikan dan kebudayaan merubah nama Politeknik Bina Sarana Informatika menjadi Program Satu Tahun Bina Sarana Informatika yang sampai sekarang digunakan. Saat ini Program Satu Tahun Bina Sarana Informatika memiliki 5 (lima) jurusan, yaitu : Akuntansi Komputer, Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Sekretaris dan Manajemen Perkantoran.

Kepercayaan pemerintah dan masyarakat makin besar kepada Bina Sarana Informatika, segera diimbangi dengan upaya-upaya penting, seperti penyempurnaan kurikulum, rekrutmen tenaga pengajaran, perbaikan sistem administrasi dan manajemen , dan peningkatan sarana dan prasarana belajar mengajar. Dan berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Yayasan Bina Sarana Informatika, dipersiapkan pula penyediaan tanah untuk pembangunan kampus milik sendiri, di jalan RS. Fatmawati Jakarta Selatan, di jalan Veteran Plasa Purworejo,dan di jalan Bayeman Yogyakarta.

Dengan semakin mantapnya penyelenggaraan pendidikan di Bina Sarana Informatika ,dan makin besarnya minat dan kebutuhan keahlian di bidang komputer, maka Yayasan Bina Sarana Informatika pada tahun ajaran 1994 mendirikan Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI). AMIK BSI mulai melakukan kegiatannya pada tahun akademik 1994/1995 setelah izin operasional dikeluarkan.

Dan pada tanggal 3 Oktober 1995 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 080/D/0/1995, AMIK BSI mendapatkan status Terdaftar kepada Jurusan Manajemen Informatika. Dapat pula dicatat, dengan status Terdaftar, pada tahun 1998 AMIK BSI berhasil meluluskan sarjana-sarjana muda baru komputer setelah yang bersangkutan menyelesaikan seluruh beban studi (ujian lokal,ujian negara, dan ujian sidang tugas akhir). Dan pada tahun akademik 1999/2000, Jurusan Manajemen Informatika mendapatkan status DIAKUI dan pada tahun akademik 2000/2001, Jurusan Manajemen Informatika mendapatkan status DISAMAKAN.

Dan sebagai relisasi mencerdaskan kehidupan bangsa dan memenuhi kebutuhan akan tenaga siap kerja, maka pada tahun 1998 AMIK BSI mengajukan penambahan jurusan baru, yaitu Jurusan Komputerisasi Akuntansi dan Jurusan Teknik komputer dan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 441/DIKTI/KEP/98 tanggal 18 Desember 1998 ke dua jurusan tersebut mulai beroperasi pada tahun akademik 1999/2000.

Seiring dengan perkembangan BSI sebagai perguruan tinggi swasta komputer pilihan masyarakat, maka penyediaan sarana dan prasarana pendidikan modern yang terus ditingkatkan serta fasilitas-fasilitas sesuai dengan perkembangan dunia informatika juga terus ditingkatkan, menyebabkan BSI merasa perlu untuk bekerja sama dengan lembaga/organisasi lainnya yang dapat menyediakan sarana dan fasilitas bagi mahasiswa. Kerjasama tersebut telah terealisasi dengan berdirinya Laboratorium Internet dan Laboratorium Unix /Linux. Dengan pengalaman yang didapat dan kebutuhan akan tenaga profesional dibidang-bidang lainnya, pada tahun akademik 2001/2002, BSI menambah jumlah akademinya, yaitu dengan beroperasinya Akademi Manajemen dan Sekretari Bina Sarana Informatika (ASM BSI) yang memiliki 2 (dua) jurusan, yaitu Sekretaris dan Manajemen Administrasi.

Perjalanan panjang yang telah ditempuh tidaklah sia-sia dengan semakin besarnya kepercayaan masyarakat, sehingga BSI tidak lagi hanya merupakan perguruan tinggi yang hanya mengajarkan bidang komputer saja, tetapi juga bidang-bidang ilmu lainnya. Dan pada tahun akademik 2002/2003, BSI mendirikan 2 (dua) akademi baru, yaitu Akademi Bahasa Asing Bina Sarana Informatika (ABA BSI) dan Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika (AKOM BSI).

ABA BSI memiliki 2 (dua) jurusan yaitu : Bahasa Inggris dan Bahasa Cina. Sedangkan AKOM BSI memiliki 3 (tiga) jurusan, yaitu : Kehumasan, Penyiaran dan Periklanan.Akademi terbaru yang BSI dirikan adalah Akademi Pariwisata (AKPAR BSI) yang memiliki 2 Jurusan yaitu : Perhotelan dan Usaha Wisata*. Terakhir, dengan meningkatnya sarana dan prasarana serta fasilitas dan mutu yang terus ditingkatkan, bukan berarti BSI meningkatkan biaya pendidikannya. BSI tetap merupakan perguruan tinggi swasta pilihan bagi seluruh lapisan masyarakat dengan fasilitas lengkap dengan biaya terjangkau.

Visi:

Menjadi institusi pendidikan yang berbasis teknologi dan informasi.

Misi:

menyelenggarakan pendidikan yang berbasis teknologi dan informasi dengan biaya terjangkau dan mutu yang baik.

Pas awakq mlebu SMU iku jenenge isih SMA 2 Purworejo,..wuihh rodo keren yo....tapi gek pertengahan caturwulan jenenge ganti dadi SMU N 1 Banyuurip Purworejo. Guru-guru neng kono crito pas jaman dadi SMA 2 Purworejo, cah-cah kono akeh sing do seneng melu tawuran. Pernah jare pas tawuran karo STM PN Purworejo nganti mlebu koran. Lha tawur geden, nganti bocah-bocah dikon mulih gasik. Mbuh masalahe opo, paling yo mung gara-gara pentheleng-penthelengan...xixixi

Kelasq mbiyen 1-4, cedhak karo mushola......bangunan sebelah lor'e kelas IPS nek nyebrang lapangan kelas IPA. Gek mlebu anyaran kelas'e nggonq wis diparani cah-cah IPA, wah... do gelut neng mburi. Alesane diajak neng warunge nggon Bu Jito,tapi tekan ngarep laboratorium kancaq mau diajar. Untung sak kelas nggonq ono sing nduwe sedulur cah IPS, lha njuk cah IPS gantian marani cah IPA,..hehe berakhir damai njuk'an..*_^Kelas 2 aku gek neng 2-4, walikelase pas iku jenenge Bu Nurul. Hmmm... gurune seksi abis, kui guru bahasa inggrisq. Nek pas pelajarane Bu Nurul iku sing mlebu sregep tenan, bedo nek pas diulang karo Bu Ngamilah (guru geografi), Bu Wur (guru matematika), opo pak umar. Nek pas pelajaran guru iku perasaan jam'e sui tenan ora rampung-rampung. Caturwulan 2 Walikelase diganti karo Bu Dewi (guru Bhs Indonesia), nek bu Dewi iku wonge sabar tenan,...ora kalah ayu sie ..

Kelas 3, q mlebu IPA-1,..ruangane cedhak parkiran sing nggon guru. Pengalaman sing ora bakalan lali yo pas pelajaran Bhs Indonesia. Piye ora berkesan, gurune galak tenan...jenenge Pak Annar. Nek nulis kudu latin, padahal jaman iku bocah2 wis do jarang nulis latin. Dadi yo koyo cah SD mbaleni ajar nulis Latin neng buku halus..xixi

Kantin favorit tetep kantin Bu Jito,..rego jajan'e murah, komplit,enak...hehe nek duit'e kurang oleh kas Bon..


rasane dadi pengin ngrasak'e masa-masa SMA duloe,.....

Jaman SMP mbiyen aku sekolah neng SMP 5 Purworejo, alamate neng Jl. Tentara Pelajar ... (nomere lali) pokok'e mburine STM YPP Purworejo. Mlebu kelas 1-B, cedhak karo parkiran sepeda sebelah wetan plus cedhak WC. Pertama mlebu bocahe aneh2, ono sing sangar, lucu, ..hehe sing sak kelas tak mat2ke ora ono sing ayu..

Mbiyen nek arep mangkat sekolah do enten2an neng terbisan sawah, dadi le nyepeda do ngumpul neng terbisan sek. Dadi koyo diabsen,..santo,sugeng, aku, andi, eko, sabil Dsb,..nek wis komplit mangkat neng sekolah bareng2..(geng sepeda onthel). Tapi rikolo jaman semono seneng iku le mangkat rame2, akeh kancane..*_^..trus nek wis tekan sekolah,sepedane ora diparkir neng sekolahan, kui mergo nek diparkir neng sekolahan sok ono sing ilang. mbuh pentile, skrup, baut, jalu mesti ono sing ilang, ..lha njuk sepedane sak geng mau diparkir neng selepan pari sak durunge mlebu sekolahan. Sakjane rodo rawan, tapi nembung karo sing nduwe selepan oleh kok,...

Guru paling nyentrik kie mbiyen jejenge pak Maryadi (guru Ekonomi), gurune rodo fulgar omongane tapi ojo salah nek dewe biji ulangane elek mesti dadi bulan2an diseneni...wah nek wis nyeneni do meneng kabeh ora ono sing wani mbantah.

Kelas 1 tekan kelas 2 mesti biji matematika karo bhs inggrisq abang (biji 5), soale guru le ngulang rodo ora niat. Guru bahasa Inggris wis rodo sepuh, dadi nek krungu kelas rame sithik langsung metu ora gelem ngajar maneh,..trus mung dikek'i tugas2 thok. Lha nek sing ngerti yo iso nggarap, tapi nek sing ora ngerti yo akhir'e mung nyonto ora ngerti asal muasal jawabane seko endi. Pas ungah2an kelas 3, aku kaget,..lha kelasku mlebu kelas 3 b, padahal nek sing biasane cah bodo2 mlebune neng kelas 3 e. Bocah2 sak kelas do muni, "wah salah kelas iku,..."

Semangat le sinau kie ono mergo ono dorongan seko guru biologi (bu Nunik). BU nunik ngomong nek pas ulangan biologi sopo sing oleh biji 10 meh digratisi LKS. hehe mayan yo oleh LKS gratis selama 1 thn. Dadi mulai seko kono q rajin sinau, ternyata ora sia2 le sinau. Ora mung biji Biologi thok sing oleh 10, tapi pelajaran liyane juga podo....wah...ternyata semua itu kalau kita mau usaha dan bekerja keras pasti bisa berhasil........
....................so berusahalah mencapai impianmu GuYs..

Nama SD Kliwonan mungkin bagi sebagian besar warga Purworejo sudah tidak asing lagi. SD yang beralamatkan di Jln. Kartini no.2 Purworejo merupakan SD yang letaknya sangat strategis. Letak SD tersebut di sebelah barat alun2 Puworejo, di sebelah barat Dinas P dan K kab. Purworejo.

Lingkungan pendidikan SD Kliwonan cukup menarik, tata ruang yang nyaman dan bersih, serta keberadaan kolan ikan berbentuk peta Indonesia menambah keindahan lingkungan SD Kliwonan tersebut. Kantin di SD tersebut ada 1 buah, yaitu kantin milik Pak Gati. Kantin tersebut menyediakan snack, eh buah/ sirup, aneka gorengan dan soto khas Pak Gati dengan harga murah.

Pengalaman bersekolah di SD Kliwonan merupakan pengalaman membanggakan, sekolah dengan banyak prestasi yang diperoleh serta banyak menghasilkan alumnus berkualitas.

hmmm indahnya masa anak2,...bermain, suka cita, tapi tidak lupa sambil belajar..
ya......di tempat inilah dulu aku menghabiskan waktu kecilku....
Tepatnya TK Mardisiwi yang terletak di Jl. Sindurjan no.02 Purworejo. Di tempat inilah aku diajari cara membaca, berhitung, dan berkreasi dengan prakarya2 dari perbagai bahan baik kertas lipat, ataupun lilin ("was").Kelas TK mardisiwi terbagi dalam 2 kelas, kelas yang berada di utara merupakan kelas nol Besar, sedangkan untuk kelas yang di sebelah selatan merupakan kelas nol kecil. Disebut nol kecil karena siswa yang berada di dalamnya belum mencukupi untuk masuk ke TK dalam segi usia. Permainan yang terdapat juga komplit, mulai dari pelosotan, jungkat-jungkit, alang rintang dsb. ...

Seiring dengan berjalannya waktu, murid yang bersekolah di TK Mardisiwi tersebut berkurang. Mungkin promosi yang ditawarkan kalah dengan TK lainnya, katakanlah TK Maria atau TK Batik. Karena dari tahun ke tahun murid yang mendaftar di sekolah ini tidak mengalami peningkatan bahkan penurunan jumlah siswa semakin besar, akhirnya TK Mardisiwi dilebur menjadi satu dengan TK Dharmabakti yang beralamatkan di Jln. Kartini no.2 Purworejo (di sebelas selatannya SDN Kliwonan). Untuk saat ini kita tidak bisa menjumpai lagi TK Mardisiwi tersebut karena bekas bangunan tersebut telah digunakan oleh Desa Sindurjan sebagai Balai Desa Sindurjan.